Analisis dan Desain Perangkat Ethernet
A. Pengertian
Ethernet card, atau sering juga di
kenal sebagai kartu jaringan, network adapter, LAN adapter, atau NIC
(NetworkInterface Card) adalah sebuah hardware komputer yang memungkinkan
komputer untuk berkomunikasi melalui jaringan komputer. Ethernet card
memberikan akses fisik ke media komunikasi jaringan komputer. Di samping itu,
terdapat program kecil di Ethernet card yang menyediakan mekanisme komunikasi
di lapisan bawah melalui alamat MAC. Hal ini memungkinkan pengguna untuk saling
tersambung satu sama lain menggunakan kabel atau tanpa kabel menggunakan
radio/wireless.
Ethernet
card atau lancard berfungsi sebagai media penghubung antara komputer
dengan jaringan. Ada beberapa jenis port koneksi yang dapat
digunakan. Jika didesain untuk kabel jenis coaxial, maka konektor yang dipakai
adalah konektor BNC (Barrel Net Connector atau Bayonet Net Connector),
sedangkan jika didesain untuk twisted pair, maka konektor yang dipakai adalah
konektor RJ-45.
Berikut
klasifikasi jenis Ethernet card menurut Kecepatannya:
- 10 Mbit/detik, diistilahkan Ethernet saja (standar yang digunakan adalah: 10Base2 , 10Base5 , 10BaseT , 10BaseF ), spesifikasi IEEE 802.3
- 100 Mbit/detik, atau disebut dengan Fast Ethernet (standar yang digunakan adalah: 100BaseFX , 100BaseT , 100BaseT4 , 100BaseTX ), spesifikasi IEEE 802.3u
- 1000 Mbit/detik atau 1 Gbit/detik, disebut dengan Gigabit Ethernet (standar yang digunakan adalah: 1000BaseCX , 1000BaseLX, 1000BaseSX , 1000BaseT ), spesifikasi IEEE 802.3z
- 10000 Mbit/detik atau 10 Gbit/detik. Standar ini belum banyak diaplikasikan secara umum
Jenis
Ethernet dibagi menurut kecepatannya:
- Ethernet dengan kecepatan 10 Mbps, yang biasa disebut sebagai Ethernet saja, pada Ethernet jenis ini menggunakan standar 10Base2, 10Base5, 10BaseT, 10BaseF.
a. 10Base2
10Base2 adalah jenis
standar yang digunakan untuk jaringan berbasis teknologi Ethernet, teknologi
ini menggunakan kabel koaksial (coaxial) yang tipis berdiameter 0,5 inch (10
mm) sebagai media penghubung berbentuk bus untuk menghubungkan komputer – kombuter
dengan jaringan internet.
b. 10Base5
10base5 merupakan standar
implementasi pertama pada Ethernet, 10Base5 ini mempunyai struktur jaringan
berbentuk BUS, Kabelnya biasanya berwarna kuning dan pada kedua ujung kebelnya
diberi konsentrator sehingga mempunyai resistansi sebesar 50 ohm. Jika
menggunakan 10Base5, satu segmen jaringan bisa sepanjang maksimal 500 m, bahkan
jika dipasang penghubung (repeater) sebuah jaringan bisa mencapai
panjang maksimum 2,5 km.
c. 10BaseF
sama seperti sebelumya, 10BaseF
adalah sebuah standar yang digunakan untuk mengimplementasikan jaringan dengan
teknologi Ethernet. 10BaseF ini berbeda dengan jenis-jenis Ethernet yang
lainnya seperti (10BaseT, 10Base2, 10Base5), karena standar yang satu ini
menggunakan kabel yang berbeda yaitu kabel serat optic (fiber optic),
dan tidak menggunakan kabel tembaga seperti Unshielded twisted pair (UTP) atau
kabel koaksial. Bentuk jaringan 10BaseF yaitu berbentuk bintang(star). Karena
menggunakan serat optik (fiber optic) untuk media transmisinya.
d. 10BaseT
sama seperti seperti penjelasan
sebelumnya, 10BaseT juga adalah sebuah standar yang digunakan untuk
mengimplementasikan jaringan berbasis teknologi Ethernet. jika Dibandingkan
dengan standar 10Base2 atau 10Base5, standar yang satu ini lebih terkenal di
kalangan dunia IT,kecepatan yang mereka berikan sama tapi memang standar
10BaseT ini lebih terkenal, kecepatannya yaitu 10 Megabit per detik. 10BaseT
menggunakan kabel Unshielded Twisted-Pair (UTP) untuk menghubungkan komputer,
dan menggunakan hub untuk membentuk sebuah jaringan.
2. Ethernet dengan kecepatan 100 Mbps, yang sering di
sebut dengan Fast Ethernet, pada Ethernet jenis ini menggunakan standar
100BaseFX, 100BaseT, 100BaseT4, 100BaseTX.
- 100BaseT
1000BaseT juga merupakan sebuah standar teknologi jaringan komputer berbasis teknologi Ethernet, yang membedakan antara standar yang satu ini dengan standar yang 10Base2, 10Base5 dan yang lainnya adalah kecepatannya, yaitu mencapai kecepatan transmisi hingga 1 Gigabit per detik atau 1000 Megabit per detik atau 125 Megabyte per detik.Untuk standar yang lainnya seperti 100BaseFX, 100BaseT, 100BaseT4, 100BaseTX tidak dijelaskan dalam tulisan ini karena tidak mendapatkan informasi.
3. Ethernet dengan kecepatan 1000 Mbps atau 1 Gbps yang biasa
disebut sebagai Gigabit Ethernet, pada Ethernet ini menggunakan standar adalah
1000BaseCX, 1000BaseLX, 1000BaseSX, 1000BaseT.
4. Ethernet
dengan kecepatan 10000 Mbps atau 10 Gbps, standar untuk ethernet ini belum
diimplementasikan
B. Cara kerja Ethernet
Ethernet
mentransmisikan data melalui kabel jaringan dalam bentuk paket-paket data yang
disebut dengan Ethernet Frame. Sebuah Ethernet frame memiliki ukuran minimum 64
byte, dan maksimum 1518 byte dengan 18 byte di antaranya digunakan sebagai
informasi mengenai alamat sumber, alamat tujuan, protokol jaringan yang
digunakan, dan beberapa informasi lainnya yang disimpan dalam header serta
trailer (footer). Dengan kata lain, maksimum jumlah data yang dapat
ditransmisikan (payload) dalam satu buah frame adalah 1500 byte.
Ethernet
menggunakan beberapa metode untuk melakukan enkapsulasi paket data menjadi
Ethernet frame, yakni sebagai berikut:
1. Ethernet II (yang digunakan untuk TCP/IP)
2. Ethernet 802.3 (atau dikenal sebagai Raw 802.3 dalam sistem
jaringan Novell, dan digunakan untuk berkomunikasi dengan Novell NetWare versi
3.11 atau yang sebelumnya)
3. Ethernet 802.2 (juga dikenal sebagai Ethernet 802.3/802.2
without Subnetwork Access Protocol, dan digunakan untuk konektivitas dengan
Novell NetWare 3.12 dan selanjutnya)
4.
Ethernet SNAP (juga dikenal sebagai
Ethernet 802.3/802.2 with SNAP, dan dibuat sebagai kompatibilitas dengan sistem
Macintosh yang menjalankan TCP/IP)
C.
Metoda pada Ethernet
Teknologi
ini terbagi menjadi 2 yaitu :
1. CSMA /CD ( Carrier Sense Multiple
Access/ CollisionDetection)
Sebuah metode media access control
(MAC) yang digunakan oleh teknologi jaringan Ethernet. Dengan metode ini,
sebuah node jaringan yang akan mengirim data ke node tujuan pertama-tama akan
memastikan bahwa jaringan sedang tidak dipakai untuk transfer dari dan oleh
node lainnya. Jika pada tahap pengecekan ditemukan transmisi data lain dan
terjadi tabrakan (collision), maka node tersebut diharuskan mengulang
permohonan (request) pengiriman pada selang waktu berikutnya yang dilakukan
secara acak (random). Dengan demikian maka jaringan efektif bisa digunakan
secara bergantian. Diimplementasikan pada perangkat hub .
Cara kerja CSMA/CD :
· Pengirim akan mencari penerima
· Penerima memberikan informasi
tentang posisinya kepada pengirim.
· Pengirim akan mencari jalur untuk
mencari pengirim.
· Pengirim akan mencari jalur menuju
pengirim.
· Pengirim mengirimkan informasi
kepada penerima.Akan tetapi kekurangan dari CSMA/CD yaitu data atau informasi
dikirimtanpa melihat apakah jalur sedang sibuk atau tidak sehingga terjadinya
tabrakanatau collision.
2. CSMA /CA ( Carrier Sense Multiple
Access/ Collision Avoidance).
Konsep ini membuat komputer
melakukan pengiriman pada saat jalur kosong atau tidak ada pengiriman data,
baru dilakukan. Dimana sebelum melakukan pengiriman komputer yang akan
mengirimkan file akan membuat broadcastmessage untuk memberitahukan pada
komputer lain bahwa dia akan mengirim file dan komputer yang menerima
broadcastmessage, akan menunggu hingga pengiriman selesai lalu dia akan
mengirimkan filenya dengan cara yang sama juga. Pada konsep ini kemungkinan
terjadinya tabrakan akan kecil karena sebelum mengirim akan ada pesan untuk
memberitahu bahwa ada pengiriman dan meminta komputer lain untuk tidak
melakukan pengiriman hingga selesai. Diimplementasikan pada perangkat switch .
Cara kerja CSMA/CA :
· Pengirim akan mencari penerima.
· Penerima memberikan informasi
tentang posisinya kepada pengirim.
· Pengirim akan mencari jalur untuk
mencari pengirim
· Pengirim akan mencari jalur menuju
pengirim
· Pengirim memberikan informasi kepada
yang lainnya agar tidak menggunakan jalur tersebut agar tidak terjadi tabrakan
· Pengirim mengirimkan informasi
kepada penerima.
Sumber :
http://kimywriter.blogspot.com/2014/01/analisis-dan-desain-perangkat-ethernet.html
http://amiruzzaintkj1.blogspot.com/2012/10/cara-kerja-dan-frame-ethernet_23.html
http://www.chip.co.id/chipversity/general/6260/mengenal_metode_pengiriman_data_csma_ca_dan_csma_cd